1. Prosesor terlalu panas (overheat)
Penyebab komputer sering Restart yang paling umum terjadi adalah karena prosesor terlalu panas atau
overheat. Anda bisa dengan mudah melihatnya pada menu Hardware Monitor
di dalam sistem BIOS.
Cara mengatasinya :
- Pastikan kipas prosesor berjalan dengan baik.
- Periksa apakah thermal paste (pasta pada prosesor) kering. Bersihkan kemudian tambahkan thermal paste yang baru.
- Bersihkan unit heatsink atau pendingin pada prosesor dari debu
- Pastikan kipas lainnya pada casing berfungsi dengan baik dan sirkulasi udara berjalan dengan lancar.
2. Kurangnya daya pada power supply
Kekurangan
pasokan daya dari power supply juga dapat menyebabkan komputer sering
restart. Prosesor yang tidak mendapat daya yang cukup akan menyebabkan
restart komputer.
Cara mengatasinya :
- Ganti dengan power supply yang terbukti bekerja baik pada komputer lain.
- Jika memang bisa berjalan normal maka gantilah dengan power supply baru.
- Untuk komputer standar saat ini, sebaiknya gunakan power supply dengan kapasitas daya minimal 530 watt.
3. Harddisk bad sector
Kerusakan
pada harddisk juga sering menjadi penyebab komputer sering restart
karena terjadinya kegagalan pembacaan data pada harddisk.
Cara mengatasinya :
- Lakukan scanning atau check disk dengan fitur bawaan Windows atau software lainnya, dan perbaiki jika ada kerusakan seperti bad sector.
- Usahakan untuk melakukan defragment pada harddisk untuk merapikan susunan file dan mencegah harddisk cepat rusak. Selain itu hindarkan juga dari goncangan.
4. RAM rusak
Kerusakan pada RAM juga sering menjadi penyebab komputer restart. Kegagalan penyimpanan atau pembacaan memory pada RAM akan menyebabkan komputer restart sendiri.
Cara mengatasinya :
- Pasang RAM yang terbukti berfungsi dengan baik pada komputer.
- Jika bisa berjalan normal maka langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.
Selamat Mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar